Dalam hidup ini banyak sekali orang yang memiliki orang lain di hatinya. sepintas kedengaran seperti adegan perselingkuhan sinetron-sinetron di beberapa stasiun TV. Pernyataan ini memang salah ketika kita sudah memiliki seseorang di hidup kita dan masih menyimpan perasaaan kepada yang lain. Sedikit hal yang ingin gua bagikan, tentang bagaimana cinta yang lama selalu hidup di hati kita jika kita benar mencintainya.
Adalah ketika seseorang itu datang dan menyentuh dasar hati, bahkan kita pun ga mengetahui dia sudah memiliki sebuah ruang di hati kita. Ketika dia pergi, kita merasa kehilangan karena dia telah membawa sebagian hati kita. Terpisah jauh dan memiliki kehidupan masing-masing, tapi seakan dia ga pernah mati di hidup kita. Kita memang ga bisa melupakan orang-orang yang pernah menyentuh kehidupan kita, tetapi kita dan mereka sudah memiliki kehidupan masing-masing. Jalanilah hidupmu, biarkan semua itu hidup dalam hati kita.
Emang kedengarannya berlebihan sih, tapi kenyataannya cinta terasa gamblang saat diungkapkan, dikatakan, dibahasakan. Tapi jauh di kedalaman jiwa gua, jiwa kalian, jiwa setiap anak manusia, cinta begitu misterius, sarat chemistry tanpa ujung, kecuali maut yang memutuskannya. Cinta di dalam hati sangat terasa adanya, tapi tak pernah terwakilkan oleh bahasa apa pun. Cukuplah ia hidup di sana, abadi untuk selamanya.
Gua pernah membaca sebuah buku dan ada sedikit kata-kata yang terus menempel di kepala gua sampai sekarang. “Sungguh cinta ga akan pernah bias dibunuh oleh apa pun, dan oleh siapa pun. Sungguh, cinta akan selalu ada bersama album sejarahnya masing-masing. Setiap cinta akan punya rumahnya sendiri, ruangnya sendiri, di kedalaman setiap hati manusia. Sebab setiap cinta memang tak pernah sama, tak pernah sama, dan tak akan terganti.”
Saturday 13 November 2010
Monday 13 September 2010
What is Love?
Do you ever think that someone who loves you,
he was silent when he actually did it..
that maybe he thinks you're going away soon
when he knows what you feel..
or maybe has it ever occurred to you,
when you approach another person
and he just sat her while saying a prayer for you.
they will still exist all around us, even though sometimes you didn't care..
Everyone will realize that love to fight..
the loser will realize that he will increasingly appreciate the love
that the struggle for love is not about you give me flowers
or ring to her. but what would you do to provide
and that all the sincere from the heart.
Love will not be limited by space and time..
when he said to her: "Wait for me a few more years"
and you will still be waiting for him faithfully,
without feeling that the feeling was gone from your heart.
don't stop loving, even though her may have to stop and say
"I do not love you anymore"
still lives in her heart..
and provide an empty space in your heart
as a reward for every thing which you have passed with her.
because every room in someone's heart, always has his own stories..
and you'll be happy when it had it.
Love is sometimes sweet, sometimes bitter..
but because of bitter and sweet that we always want to get it
so that this world becomes colorful.
Saturday 11 September 2010
Prinsip dari sebuah persahabatan
Hari ini tanggal 11 September 2010 tepatnya satu hari setelah lebaran. gue kembali menulis sesuatu di blog ini karena selain liburan kali ini lumayan lama waktunya, gue juga membuang waktu sambil menahan lapar di depan monitor. maklum disaat lebaran, rumah makan ga ada satu pun yang buka. orang-orang semua pada mudik bersama keluarga,kerabat,dan handai taulan mereka. tinggal lah gue sebatang kara (derita anak kost).
saat ini gue mau share sesuatu yang gue dapatkan hari ini. bicara soal persahabatan tentu kita bicara soal hubungan. hari ini gue kembali ngobrol sama teman gue, sebut saja namanya mawar. gue sama dia udah lama kehilangan kabar padahal kita masih sama-sama tinggal di Bumi, dan parahnya lagi kita sama-sama tinggal di Bandung. aneh banget ga sih, jarak kita dekat tapi kita bagaikan terpisah galaksi. berawal dari facebook, hari ini gue lg online seperti biasanya. tiba-tiba di list friend gue muncul nama dia. hati gue menyuruh untuk segera nyapa ke dia lewat chat, tapi di sisi lain gue rada canggung juga sih ngobrol soalnya gue sama dia tuh udah kehilangan kabar sekitar empat bulan. padahal dulunya kita itu bagaikan soulmate, sms-an setiap hari. akhirnya gw memutuskan untuk menyapa dia di chat. "hei.." kata gue. gue nunggu balasan dia dengan perasaan harap-harap cemas, hahaha. setelah beberapa menit berlalu ternyata oh ternyata dia balas chat gue yg tadi. tanpa membuang waktu langsung aja gue ngajak ngobrol dia, gue bilang ke dia kalo selama ini gue ga hubungi dia karena HP gue rusak dan nomor contact dia tuh pada ikutan hilang. emang sih gue ga suka bohong ke orang, dan emang gue juga ga pandai dalam hal berbohong. tapi entah kenapa kali ini gue berhasil. (yes!, kata gue dalam hati). singkat cerita dia percaya sama gue dan gue minta nomor HP dia yang baru. sesuatu yang bikin gue heran, dia sama sekali ga marah setelah dia gue tinggalin empat bulan yang lalu tanpa sebab dan tanpa kabar. dia malah nyuruh gue hubungi dia secepatnya, Oh my God.. gue menyesal waktu dulu pernah tinggalin dia tanpa kabar.
sejenak gue berpikir emang benar. di saat kita membangun sebuah hubungan yang begitu kuat dan dalam dengan seseorang, kita bahkan tidak akan pernah membuka celah untuk kebencian bisa masuk dan merusak hubungan itu. bahkan kita lebih banyak memiliki kasih dan pengampunan ketika sahabat kita melakukan kesalahan. rasa cemburu dan marah itu seharusnya tidak ada saat kita mengerti betul prinsip dari sebuah persahabatan.
saat ini gue mau share sesuatu yang gue dapatkan hari ini. bicara soal persahabatan tentu kita bicara soal hubungan. hari ini gue kembali ngobrol sama teman gue, sebut saja namanya mawar. gue sama dia udah lama kehilangan kabar padahal kita masih sama-sama tinggal di Bumi, dan parahnya lagi kita sama-sama tinggal di Bandung. aneh banget ga sih, jarak kita dekat tapi kita bagaikan terpisah galaksi. berawal dari facebook, hari ini gue lg online seperti biasanya. tiba-tiba di list friend gue muncul nama dia. hati gue menyuruh untuk segera nyapa ke dia lewat chat, tapi di sisi lain gue rada canggung juga sih ngobrol soalnya gue sama dia tuh udah kehilangan kabar sekitar empat bulan. padahal dulunya kita itu bagaikan soulmate, sms-an setiap hari. akhirnya gw memutuskan untuk menyapa dia di chat. "hei.." kata gue. gue nunggu balasan dia dengan perasaan harap-harap cemas, hahaha. setelah beberapa menit berlalu ternyata oh ternyata dia balas chat gue yg tadi. tanpa membuang waktu langsung aja gue ngajak ngobrol dia, gue bilang ke dia kalo selama ini gue ga hubungi dia karena HP gue rusak dan nomor contact dia tuh pada ikutan hilang. emang sih gue ga suka bohong ke orang, dan emang gue juga ga pandai dalam hal berbohong. tapi entah kenapa kali ini gue berhasil. (yes!, kata gue dalam hati). singkat cerita dia percaya sama gue dan gue minta nomor HP dia yang baru. sesuatu yang bikin gue heran, dia sama sekali ga marah setelah dia gue tinggalin empat bulan yang lalu tanpa sebab dan tanpa kabar. dia malah nyuruh gue hubungi dia secepatnya, Oh my God.. gue menyesal waktu dulu pernah tinggalin dia tanpa kabar.
sejenak gue berpikir emang benar. di saat kita membangun sebuah hubungan yang begitu kuat dan dalam dengan seseorang, kita bahkan tidak akan pernah membuka celah untuk kebencian bisa masuk dan merusak hubungan itu. bahkan kita lebih banyak memiliki kasih dan pengampunan ketika sahabat kita melakukan kesalahan. rasa cemburu dan marah itu seharusnya tidak ada saat kita mengerti betul prinsip dari sebuah persahabatan.
Saturday 15 May 2010
Jangan ada pikiran stres
Hari ini tanggal 16 Mei 2010, Gw kembali menulis sesuatu di halaman ini. entah kenapa gw suka banget menulis, mungkin karena hari ini juga bertepatan dengan diadakannya sebuah workshop MTV (Multimedia, talent, and video). sebuah acara yang di ikuti oleh orang-orang yang sangat keren dan kreatif termasuk gw juga. gw narsis ya? narsis? no, gw yakin kalo gw adalah orang paling keren, unik, dan kreatif. karena yang menciptakan gw juga jauh lebih keren dan kreatif, Sang Creator yang luar biasa. tapi gw ga ingin membahas itu sekarang, so kita putuskan sampai disini saja.
Beberapa hari ini gw sibuk mempersiapkan banyak hal. entah itu tugas kuliah, atau pun tugas dari kegiatan-kegiatan yang gw ikuti. sepanjang minggu ini, ada satu kata yang gw dengar terus menerus, entah dari teman-teman kampus gw atau mungkin diri gw sendiri yang berkata-kata. kata apakah itu? stres!. beberapa hari kemarin entah kenapa gw terus-terusan mendengar kata itu, Stres!. emang sih banyaknya tugas dan kegiatan kadang membuat kita berada di bawah tekanan, apalagi UAS sudah menanti di depan mata (kalo orang yang ga kuat tekanan, udah bunuh diri dia). ya gw juga pernah merasakan itu, berada di bawah tekanan. selama kita masih berwujud manusia sih itu wajar aja kecuali wujudnya berubah menjadi manusia setengah dewa (emang ada ya? gw juga ga tw). kita dapat tugas yang banyak, kita udah coba ngerjain tapi akhirnya hasilnya ga maksimal atau emang ga bisa dikerjain semua. no problem mamen, at least kita udah mencoba dan memang belum berhasil. sesuatu yang paling ga wajar adalah ketika kita belum mencoba apapun dan kita menyerah dengan itu. itulah yang menghambat diri kita untuk berkembang dan maksimal. gimana caranya kita mau menyelesaikan sesuatu kalo di awalnya aja kita langsung mengeluh dan berkata stres. tanpa sadar kita sudah menanamkan pikiran negatif yang akan menghambat kelancaran pekerjaan kita. mulai ubah cara berpikir kita, saat kita diberikan tugas yang banyak berpikirlah di awal kita pasti bisa menyelesaikan tugas itu secara perlahan tapi pasti. dengan begitu setiap pekerjaan yang kita lakukan akan menjadi maksimal.
Beberapa hari ini gw sibuk mempersiapkan banyak hal. entah itu tugas kuliah, atau pun tugas dari kegiatan-kegiatan yang gw ikuti. sepanjang minggu ini, ada satu kata yang gw dengar terus menerus, entah dari teman-teman kampus gw atau mungkin diri gw sendiri yang berkata-kata. kata apakah itu? stres!. beberapa hari kemarin entah kenapa gw terus-terusan mendengar kata itu, Stres!. emang sih banyaknya tugas dan kegiatan kadang membuat kita berada di bawah tekanan, apalagi UAS sudah menanti di depan mata (kalo orang yang ga kuat tekanan, udah bunuh diri dia). ya gw juga pernah merasakan itu, berada di bawah tekanan. selama kita masih berwujud manusia sih itu wajar aja kecuali wujudnya berubah menjadi manusia setengah dewa (emang ada ya? gw juga ga tw). kita dapat tugas yang banyak, kita udah coba ngerjain tapi akhirnya hasilnya ga maksimal atau emang ga bisa dikerjain semua. no problem mamen, at least kita udah mencoba dan memang belum berhasil. sesuatu yang paling ga wajar adalah ketika kita belum mencoba apapun dan kita menyerah dengan itu. itulah yang menghambat diri kita untuk berkembang dan maksimal. gimana caranya kita mau menyelesaikan sesuatu kalo di awalnya aja kita langsung mengeluh dan berkata stres. tanpa sadar kita sudah menanamkan pikiran negatif yang akan menghambat kelancaran pekerjaan kita. mulai ubah cara berpikir kita, saat kita diberikan tugas yang banyak berpikirlah di awal kita pasti bisa menyelesaikan tugas itu secara perlahan tapi pasti. dengan begitu setiap pekerjaan yang kita lakukan akan menjadi maksimal.
Wednesday 12 May 2010
Sistemnya yang salah, apa gw yang salah?
Ini berawal ketika gw pergi ke kampus buat ngurusin masalah absensi gw. peraturan di kampus gw sangat ketat. hanya mahasiswa yang absensinya di atas 80% aja yang bisa ikut UAS alias Ujian akhir semester, dan gw adalah salah satu korban dengan presentasi absensi 73,3%. it means gw harus siap ga ikut ujian dan siap untuk mengulang mata kuliah itu dan bertemu dengan angkatan 2010. oh God, kedengeran seperti kiamat..! gw harus sekelas dengan anak-anak angkatan baru dan muka angkatan 2008 gw mau disimpan dimana? (kalo muka gw awet muda mah sok aja) jangan sampai terjadi. gw lumayan kesal dengan pelayanan birokrasi di kampus gw yang terlalu berbelit-belit. sumber masalahnya adalah karena absen gw yang sebenarnya masuk hitungan 80%, tiba-tiba turun menjadi 73,3%. gw yakin absen gw belum lewat batas yang ditentukan, tapi entah kenapa hasilnya jadi seperti itu. gw yakin banget ada kesalahan dalam pengolahan absensi.
Emosi gw jadi ga terkontrol, gw berpikir apa ini karena sistemnya yang salah, apa gw yang salah?. gw tiba-tiba jadi bad mood seharian. tiba-tiba gw jadi ingat kata-kata seorang motivator dalam sebuah seminar yang gw ikuti, dimana di dalam seminar itu gw menjadi seorang penonton (ya iya lah penonton, masa gw jadi motivator.. ntar smua orang yang ikut gw ajarin sesat lg). gw ingat satu kalimat yang dia ucapkan lewat mulutnya (iya lah masa ngomong lewat lubang telinga.. ntar comberan donk) seperti ini,"Jika ingin menjadi orang yang sukses dan berhasil, berhenti menyalahkan orang tapi salahkan diri kita sendiri". sejenak gw menangkap negatif arti kalimat itu, kalo emang itu kesalahan orang ngapain kita salahin diri kita sendiri? bisa stres donk kita kalo kayak gitu. tapi setelah gw renungin ternyata benar coy, kita itu sebenarnya calon pemimpin, calon orang sukses. berhenti untuk terus menyalahkan orang. cek ke diri kita sendiri, semua hal yang terjadi di sekitar kita itu merupakan tanggung jawab kita. ga ada alasan untuk menyalahkan orang, sebenarnya kita yang salah. kalo waktu kuliah gw selalu hadir dan ga pernah bolong absen, mungkin saat ini gw ga akan dapat masalah absensi. so sebenarnya bisa dibilang juga, apa yang kita lakukan di masa lalu resikonya akan kita terima sekarang. gw akui sih emang dulu gw pernah bolos karena kesiangan, hahaha. so, jangan pernah bolos..! lol
Emosi gw jadi ga terkontrol, gw berpikir apa ini karena sistemnya yang salah, apa gw yang salah?. gw tiba-tiba jadi bad mood seharian. tiba-tiba gw jadi ingat kata-kata seorang motivator dalam sebuah seminar yang gw ikuti, dimana di dalam seminar itu gw menjadi seorang penonton (ya iya lah penonton, masa gw jadi motivator.. ntar smua orang yang ikut gw ajarin sesat lg). gw ingat satu kalimat yang dia ucapkan lewat mulutnya (iya lah masa ngomong lewat lubang telinga.. ntar comberan donk) seperti ini,"Jika ingin menjadi orang yang sukses dan berhasil, berhenti menyalahkan orang tapi salahkan diri kita sendiri". sejenak gw menangkap negatif arti kalimat itu, kalo emang itu kesalahan orang ngapain kita salahin diri kita sendiri? bisa stres donk kita kalo kayak gitu. tapi setelah gw renungin ternyata benar coy, kita itu sebenarnya calon pemimpin, calon orang sukses. berhenti untuk terus menyalahkan orang. cek ke diri kita sendiri, semua hal yang terjadi di sekitar kita itu merupakan tanggung jawab kita. ga ada alasan untuk menyalahkan orang, sebenarnya kita yang salah. kalo waktu kuliah gw selalu hadir dan ga pernah bolong absen, mungkin saat ini gw ga akan dapat masalah absensi. so sebenarnya bisa dibilang juga, apa yang kita lakukan di masa lalu resikonya akan kita terima sekarang. gw akui sih emang dulu gw pernah bolos karena kesiangan, hahaha. so, jangan pernah bolos..! lol
Sunday 9 May 2010
Saturday 8 May 2010
My passion, my dream...
Beberapa waktu sebelum gw lulus SMA, gw memutuskan bahwa setelah ini gw akan melanjutkan study gw ke perguruan tinggi jurusan desain atau perfilman. kenapa? karena dari dulu gw sering menggunakan otak kanan gw untuk melakukan banyak hal, dan kenyataannya otak kanan gw terbukti lebih unggul dibanding otak kiri gw. orang tua gw pun mengetahui itu, terlebih nyokap gw. tapi akhirnya gw belum bisa mewujudkan mimpi gw menjadi seorang mahasiswa desain ataupun seorang sutradara nantinya. bokap berkehendak lain dan ingin gw mengambil jurusan yang berhubungan dengan Teknologi sebut saja SI. bokap bilang ke gw "buat apa ngambil jurusan desain dan perfilman? jurusan seperti itu kebanyakan maennya. mau jadi apa kamu nanti? ga ada masa depan.." dalam hati gw berkata "bokap gw pikirannya ternyata masih kolot, dia belum tau anak desain sekarang peluang kerjanya makin besar.." sebenarnya gw sangat ingin membantah tapi karena Tuhan menyuruh kita untuk menghormati ayah dan ibu, maka gw ikut keputusan bokap untuk kuliah di jurusan SI. karena gw udah ikut kemauan dia, sekarang dia yang harus ikut kemauan gw.. (hahaha.. emang gw dulu orangnya politik sih, ga mw menguntungkan pihak lain kalo kita sendiri ga diuntungkan.) akhirnya gw memilih untuk kuliah di Bandung.
Disini gw belajar banyak hal, dan itu menambah skill gw. salah satunya gw belajar photography dan bikin video. wow..! ini yang gw inginkan dari dulu.. hal yang paling menyenangkan adalah ketika kita menemukan langkah awal untuk meraih mimpi kita. gw sudah menemukan langkah awal itu dan gw akan terus belajar sampai mimpi gw terwujud. dan soal jurusan kuliah yang kita ambil sekarang, jangan sampai itu terbengkelai hanya karena kita ingin mewujudkan mimpi kita sendiri (itu egois dan haram hukumnya). ingat, bahwa jurusan yang kita ambil sekarang adalah impian orang tua kita dan kita udah menyetujui itu. so, jika kau menelantarkan kuliahmu berarti itu sama dengan kita membunuh impian orang tua kita. bertanggung jawablah untuk segala sesuatu yang telah kita putuskan. sebenarnya ga jadi masalah kita mengambil jurusan kuliah yang ga sesuai dengan mimpi kita.. kita masih bisa mempelajari hal yang kita sukai dengan waktu kosong yang ada. manfaatkanlah waktumu, pelajarilah apa yang sesuai kau senangi. dengan begitu kita telah membuka jalan untuk mengejar passion dan mimpi kita.
Disini gw belajar banyak hal, dan itu menambah skill gw. salah satunya gw belajar photography dan bikin video. wow..! ini yang gw inginkan dari dulu.. hal yang paling menyenangkan adalah ketika kita menemukan langkah awal untuk meraih mimpi kita. gw sudah menemukan langkah awal itu dan gw akan terus belajar sampai mimpi gw terwujud. dan soal jurusan kuliah yang kita ambil sekarang, jangan sampai itu terbengkelai hanya karena kita ingin mewujudkan mimpi kita sendiri (itu egois dan haram hukumnya). ingat, bahwa jurusan yang kita ambil sekarang adalah impian orang tua kita dan kita udah menyetujui itu. so, jika kau menelantarkan kuliahmu berarti itu sama dengan kita membunuh impian orang tua kita. bertanggung jawablah untuk segala sesuatu yang telah kita putuskan. sebenarnya ga jadi masalah kita mengambil jurusan kuliah yang ga sesuai dengan mimpi kita.. kita masih bisa mempelajari hal yang kita sukai dengan waktu kosong yang ada. manfaatkanlah waktumu, pelajarilah apa yang sesuai kau senangi. dengan begitu kita telah membuka jalan untuk mengejar passion dan mimpi kita.
Sound of my heart
How are you?
I'm glad if you say that you're okay ..
That day was so fun for you
Because that's what I expect ..
Is there your beautiful face shone this morning ..?
Smiling gently on all day
I've never seen your smile ..
But I can feel it in my heart
Because imagine you are a beauty that I never get ..
Did you know?
Every second that I have, I used to dream and imagine ..
Will one day you be mine?
As you might say "you're just a friend to me"
I will continue to wait until your thinking changed over time ..
Although I know it's not possible ..
But I'll keep waiting here ..
When I ask, can we meet?
And you replied "oh.. I'm too busy"
I try to stay understand you
Taste ..
Survive ..
and wait until the time came ..
dear..
Did you know that I really wanted to tell you what I have passed today ..
I want you to smile and be entertained when you're listening to me ..
I know maybe this time you have been saturated with talk of us who look the same every night ..
Or maybe you just want to get away from me ..
I'll never know what's in your heart ..
Is that a question or a rejection of me ...
For some reason I can't wait until nightfall ..
Maybe it was the time where there was talk of two hearts that are open ..
And every word you out..
Is it from your heart?
But believe what you've given to me was very make my days be full of meaning ..
I want to say all that is in my heart ..
But I'm afraid ..
Maybe you'll get away from me when I'm going to say it ..
Or maybe you would say that our hearts are not in line ..
Whatever you say
And whatever will you do ..
Believe that you will remain in my heart
Because only you who ever touched the depths of this heart ..
And impressions you leave behind..,
is the evidence happy that you ever existed in my heart ..
and I love you ...
By: Juan "First rain"
Subscribe to:
Posts (Atom)